Sunday, September 28, 2014

DUA BUAH EMBER

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - DUA BUAH EMBERDua buah ember di tepi sebuah perigi. Tak dapat dipastikan sudah berapa banyak air yang telah mengisi kedua ember itu. Namun selalu saja kedua ember tersebut pada akhirnya harus menjadi kosong, dan akan dibawa lagi ke tepi perigi ini untuk diisi air. “Engkau nampak murung kurang bergembira hari ini. Apa gerangan yang telah menggerogoti bathinmu?” Tanya satu di antaranya kepada ember yang lain yang berada di sampingnya. “Oh nasib...nasib!! Sungguh suatu pekerjaan yang sia-sia tanpa arti. Setiap hari saya selalu mengulangi pekerjaan yang sama, yakni datang ke perigi ini untuk diisi dengan air hingga penuh. Namun setelah itu saya akan menjadi kosong lagi dan harus datang lagi ke tempat ini. Sungguh membosankan!!” Keluh ember yang ditanya. “Oh...begitu!!” Sahut ember yang pertama. “Tapi aku tak pernah berpikir demikian. Sebaliknya, setiap kali setelah tiba di tepi perigi ini, saya akan selalu dengan penuh gembira berkata; Dalam kehampaan aku datang, namun dalam kelimpahan aku meninggalkan tempat ini. Sungguh suatu kebahagiaan yang luar biasa.¡¨ Kita mungkin perlu mengubah sudut pandangan, agar bisa melihat rutinitas hidup harian kita secara baru, serta memberikan arti rohani yang baru pula pada apa yang nampaknya biasa-biasa saja. ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

MENGALIR SEPERTI AIR

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - MENGALIR SEPERTI AIRSeorang pria mendatangi seorang Guru. Katanya, "Guru, saya sudah bosan hidup. Benar-benar jenuh. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang saya lakukan selalu gagal. Saya ingin mati." Sang Guru tersenyum, "Oh, kamu sakit." "Tidak Guru, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati." Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, sang Guru meneruskan, "Kamu sakit. Dan penyakitmu itu bernama, 'Alergi Hidup'. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan." Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan. Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan ini mengalir terus, tetapi kita menginginkan keadaan status-quo. Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit. Penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit. Usaha, pasti ada pasang-surutnya. Dalam berumah-tangga, pertengkaran kecil itu memang wajar. Persahabatan pun tidak selalu langgeng. Apa sih yang abadi dalam hidup ini? Kita tidak menyadari sifat kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita. "Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu benar-benar bertekad ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku." kata sang Guru. "Tidak Guru, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak ingin hidup." Pria itu menolak tawaran sang Guru. "Jadi kamu ti....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Friday, September 26, 2014

SI KELINCI YANG PENAKUT

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SI KELINCI YANG PENAKUTManusia adalah mahluk sosial yang hidup saling bergantung satu sama lain. Walaupun ide hidup saling tolong menolong ini menyenangkan, namun sesungguhnya banyak konflik terjadi disana jika pengharapan kita tidak terpenuhi oleh lingkungan kita. Setiap manusia mempunyai masalah. Masalah ini akan semakin besar kala kita mulai membandingkajn diri kita dengan hal yang jauh lebih besar. Kita istimewa dan berhak mendapatkan kesuksesan apapun yang terjadi. Untuk itu mari kita simak ilustrasi cerita di bawah ini, agar kita tetap semangat menghadapi segala kemungkinan yang ada. Sejak dulu kelinci dikenal sebagai hewan bernyali kecil. Mereka sering ketakutan tanpa sebab jelas. Seringkali mereka menyingkir sesegera mungkin jika keamanannya terancam. Suatu hari nampaklah sekelompok kelinci tengah berkumpul di tepian sungai. Mereka berkeluh kesah meratapi nyali mereka yang kecil, mengeluh kehidupan mereka yang selalu dibayangi marabahaya. Semakin dalam mereka mengobrol, mereka pun semakin sedih dan ketakutan memikirkan nasib mereka sendiri. Alangkah malangnya terlahir sebagai kelinci. Mau lebih kuat tidak punya tenaga, ingin terbang tidak punya sayap. Setiap hari selalu ketakutan karena terganggu oleh telinga panjang mereka yang tajam pendengarannya. Sehingga matanya yang berwarna merahpun semakin merah saja. Mereka merasa hidup ini tidak ada artinya. Daripada hidup menderita dan terus menerus dihantui ketakutan mereka pun berpikir untuk mati saja. Keputusan bunuh diri masal pun diambi....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Thursday, September 11, 2014

KEBIASAAN YANG DIULANG

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - KEBIASAAN YANG DIULANGDi Tiongkok pada zaman dahulu kala, hidup seorang panglima perang yang terkenal karena memiliki keahlian memanah yang tiada tandingannya. Suatu hari, sang panglima ingin memperlihatkan keahliannya memanah kepada rakyat. Lalu diperintahkan kepada prajurit bawahannya agar menyiapkan papan sasaran serta 100 buah anak panah. Setelah semuanya siap, kemudian Sang Panglima memasuki lapangan dengan penuh percaya diri, lengkap dengan perangkat memanah di tangannya. Panglima mulai menarik busur dan melepas satu persatu anak panah itu ke arah sasaran. Rakyat bersorak sorai menyaksikan kehebatan anak panah yang melesat! Sungguh luar biasa! Seratus kali anak panah dilepas, 100 anak panah tepat mengenai sasaran. Dengan wajah berseri-seri penuh kebanggaan, panglima berucap, "Rakyatku, lihatlah panglimamu! Saat ini, keahlian memanahku tidak ada tandingannya. Bagaimana pendapat kalian?" Di antara kata-kata pujian yang diucapkan oleh banyak orang, tiba-tiba seorang tua penjual minyak menyelutuk, "Panglima memang hebat ! Tetapi, itu hanya keahlian yang didapat dari kebiasaan yang terlatih." Sontak panglima dan seluruh yang hadir memandang dengan tercengang dan bertanya-tanya, apa maksud perkataan orang tua penjual minyak itu. Tukang minyak menjawab, "Tunggu sebentar!" Sambil beranjak dari tempatnya, dia mengambil sebuah uang koin Tiongkok kuno yang berlubang di tengahnya. Koin itu diletakkan di atas mulut botol guci minyak yang kosong. Dengan penuh keyakinan, si penjual minyak mengambil ga....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wednesday, September 3, 2014

BERSYUKUR SETIAP WAKTU ATAS SEGALA HAL

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - BERSYUKUR SETIAP WAKTU ATAS SEGALA HALBegitu memasuki mobil mewahnya, seorang direktur bertanya pada supir pribadinya, "Bagaimana kira-kira cuaca hari ini?" Si supir menjawab, "Cuaca hari ini adalah cuaca yang saya sukai" Merasa penasaran dengan jawaban tersebut, direktur ini bertanya lagi, "Bagaimana kamu bisa begitu yakin?" Supirnya menjawab, "Begini, pak, saya sudah belajar bahwa saya tak selalu mendapatkan apa yang saya sukai, karena itu saya selalu menyukai apapun yang saya dapatkan." Jawaban singkat tadi merupakan wujud perasaan syukur. Syukur merupakan kualitas hati yang terpenting. Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tenteram, dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia. Ada dua hal yang sering membuat kita tak bersyukur. Pertama, kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki. Katakanlah Anda sudah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang baik. Tapi Anda masih merasa kurang. Pikiran Anda dipenuhi berbagai target dan keinginan. Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yang mendatangkan lebih banyak uang. Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya. Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan sesaat. Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi, betapapun banyaknya harta yang kita miliki, kita tak pernah menjadi "ka....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1